Tepat pada hari ini,
dua puluh tiga tahun yang lalu, Konferensi PBB tentang
Lingkungan dan Pembangunan (UNCED-United Nations
Conference on Environment and
Development) di Rio de Janeiro mengusulkan diadakannya Hari Air Sedunia. Air sebagai
unsur terpenting dalam kehidupan dijadikan isu utama dikarenakan perannya yang
begitu besar dalam seluruh aspek kehidupan.
Hari Air Sedunia
diadakan sebagai sebuah perayaan yang ditujukan
sebagai usaha-usaha menarik perhatian publik akan pentingnya air bersih dan
usaha penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan Tahun
2015 ini tema Hari Air Sedunia yang diusung adalah mengenai water and
sustainable development atau bila diterjemahkan: air dan pembangunan
berkelanjutan.
Kehidupan semua makhluk hidup, khususnya manusia tak akan
pernah bisa lepas dari air. Seseorang sanggup bertahan berminggu-minggu tanpa
makanan namun hanya mampu bertahan beberapa hari tanpa air, hal ini wajar saja
karena tubuh manusia dewasa terdiri dari 50-65% air, bahkan bayi yang baru
lahir tubuhnya 78% terdiri dari unsur air.
Air dan Kesehatan
Air sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia.
Mencuci tangan secara teratur, adalah contoh salah satu cara terbaik untuk
menghilangkan kuman, menghindari sakit, dan mencegah penyebaran kuman ke orang
lain. Setidaknya terdapat satu triliun kuman dalam satu gram kotoran. Setiap
harinya, setiap orang membutuhkan akses ke air untuk minum, memasak dan
kebersihan pribadi namun 748.000.000 orang di antaranya tidak memiliki akses
terhadap sumber air minum dan 2,5 miliar orang tidak menggunakan fasilitas
sanitasi dengan baik.
Air dan Alam
Ekosistem terletak di jantung siklus air global. Semua
air yang ada di dunia ini bergantung pada fungsi ekosistem yang sehat dan mengakui
bahwa siklus air sangat penting untuk mencapai pengelolaan air yang
berkelanjutan. Namun, karena alasan ekonomi keberadaan ekosistem yang menjaga
keberadaan air tawar diabaikan begitu saja oleh manusia yang dibutakan oleh
keuntungan semata. Hal ini menyebabkan ekosistem menjadi terdegradasi dan
mengancam keberadaan sumber daya air.
Air dan Urbanisasi
Setiap minggu, satu juta orang pindah ke kota. Setidaknya,
satu dari dua orang di planet ini tinggal di sebuah kota dimana kota-kota ini tumbuh
pada tingkat yang luar biasa. Tahukah Anda bahwa sebanyak empat orang pindah ke
kota-kota saat Anda membaca kalimat ini? Sebanyak 93% urbanisasi terjadi di
negara-negara miskin atau berkembang, dan hampir 40% dari ekspansi perkotaan di
dunia memunculkan wilayah-wilayah kumuh. Dalam laporan "World
Urbanization Prospects" oleh Divisi Populasi PBB mencatat bahwa
pertumbuhan urban terbesar akan berlangsung di India, Cina dan Nigeria.
Air dan Industri
Tahukah Anda bahwa ebih banyak air yang digunakan untuk
memproduksi mobil daripada untuk mengisi kolam renang? Tahukah Anda bahwa
dibutuhkan 10 liter air untuk membuat satu lembar kertas? Dan membutuhkan
sebanyak 91 liter untuk membuat 500 gram plastik? Industrialisasi dapat
mendorong pembangunan dengan meningkatkan produktivitas, pekerjaan dan
pendapatan namun menimbulkan dampak pada berkurangnya efisiensi air dan
konservasi. Seiring dengan perkembangan zaman, sudah seharusnya
perusahaan-perusahaan yang ada juga turut mengevaluasi dan mengurangi
penggunaan air mereka dalam rantai produksi mereka agar tidak menimbulkan
dampak lingkungan yang merugikan banyak pihak.
Air dan Energi
Air dan energi tidak dapat dipisahkan karena keduanya
adalah mitra alami. Air diperlukan untuk menghasilkan energi, sedangkan energi dibutuhkan
untuk mengalirkan air. Saat ini lebih dari 80% pembangkit listrik berasal dari
energi listrik termal, air dipanaskan untuk menghasilkan uap untuk menggerakkan
generator listrik dan energi listrik yang berasal dari air ini memberi
kontribusi 16% bagi energi listrik di dunia.
Air dan Makanan
Untuk menghasilkan dua steak yang Anda makan dibutuhkan 15.000
liter air. Di Amerika dibutuhkan 7.500 liter air setiap harinya dan sebagian
besar di antaranya diperlukan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang mengandung
daging dan susu ternyata membutuhkan lebih banyak air dari jenis makanan
lainnya loh. Sebagai contoh dalam memproduksi beras 1 kilogram dibutuhkan
sekitar 3.500 liter air, sedangkan 1 kilogram daging sapi membutuhkan 15.000
liter air.
Dari poin-poin yang dijelaskan sebelumnya bisa kita lihat
bahwa air ternyata memiliki beragam manfaat dalam hidup umat manusia, sudah
seharusnya kita sebagai pihak yang sangat tergantung dengan keberadaan air juga
turut menjaga agar air tidak hilang atau pun tercemar oleh perilaku yang kita
perbuat.
Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk turut serta dalam memperingati hari air sedunia adalah dengan melakukan aktivitas bersepeda, pada postingan-postingan selanjutnya saya akan membahas lebih lanjut mengenai kegiatan ini. See ya :)
Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk turut serta dalam memperingati hari air sedunia adalah dengan melakukan aktivitas bersepeda, pada postingan-postingan selanjutnya saya akan membahas lebih lanjut mengenai kegiatan ini. See ya :)
#Tulisan ini diikutsertakan dalam event Polygon Blog Competition #2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar