Label

Jumat, 27 Februari 2015

Event Gaje Owop, 26 feb 2014

*cerita ini adalah hasil dari event gaje kawan2 di grup wa OWOP, apabila ada kesamaan harap maklum karena memang disengaja >_<*

Disuatu malam di bumi owop nan indah. Sunyi senyap damai bagai berada di taman surga..

"Brakkkkk!!!" Pintu terbuka dengan paksa

"Apa yg kau lakukan mahmuda!! Beraninya kau?! Jadi ini yg kau lakukan setiap malam?!" Berteriak baim setelah mengetahui apa yg dilakukan malam itu oleh mahmuda

Dari kejauhan suhel mengintip penggerebekan itu dengan ketakutan dibalik pohon, "Tuhkan bener ketauan, ta-ta-tadi kan lo udah gw bilangin mud"

Dengan ekspresi melengoh enie merasa tak percaya! Bang kau berani benar melakukan itu.. Sungguh tak kusangka dirimu yang polos itu!

"kalian tidak usah ikut campur. Ini urusan pribadiku dengannya".masuk dengan dengan wajah sedikit lebam, tubuh yang lecet sana-sini bagai orang sehabis melakukan pertarungan hebat. "dia akan tau akibatnya jika berani mengganggu orang yang penting dalam hidupku, dan ini hanya permulaann untuknya". Rio pun berlalu menuju kamarnya dengan tatap kosong yang dingin , menatap setiap pasang mata dirumah itu.

Di kamar, putri terkejut melihat wajah rio yang lebam. Ia berdiri, mendekati rio perlahan dengan  tatapan khawatirnya, "Bang Rio, kenapa? Segitu berartinyakah aku, sampai kau harus membelaku seperti ini?" Ujarnya lirih

Pintu kamar itu perlahan terbuka. Sambil membawakan peralatan p3k Rahma masuk kedalam. "Ini putri untuk mengobati lebam yang ada pada Mahmuda dan segelas air hangat" kemudian keluar sambil menutup pintu kamar. Membiarkan putri dan Mahmuda bersama

Ninis pun datang , niatnya ingin mengembalikan buku yang ku pinjam. Tetapi pintu rmh terbuka begitu saja. Aku pun masuk. "Bang Rio! Apa yang kau lakukan di kamar berdua saja dengan ka putri ?" Tanyaku heran. 

"Ehem, jangan berlagak manis, Nis," Afatsa tiba2 muncul dan berbisik di dekat Ninis,
"Kecemburuanmu tak.bisa disembunyikan. Tapi ingat papah Doddy yg setia untukmu."
Afatsa berlalu dengan senyum licik.

"Apaan sih Sa, papah Doddy itu ayah angkat aku.   Kamu sudah berpikir terlalu jauh"

Rio mendadak keluar dari kamar, meninggalkan Ninis dan Putri termangu

Belum berapa detik uun dtng menghentikan langkah mahmuda, ia menatap adik kesayangannya itu dgn tatapan haru..
'Jangan lari dek.. Selesaikanlah masalah ini uun tahu kau anak laki2 yg tak mungkin lari dri masalah laki2 itu brani menyelesaikannya jangn cemen dek yo..." uun berkata sambik tercekat...

Dira menghampiri rahma "Ma, tadi waktu kamu ngasih P3k siapa yang obatin luka Rio?" sebenarnya aku tak sanggup mendengar jawaban Rahma. Aku tau Putri pasti mengambil peran itu. Rasa cemburuku makin tak terkendali. Aku ingin mengobati luka Rio. "Kenapa harus Putri?!!" aku berteriak dalam hati

Lalu tiba2 astika datang dengan kereta kuda putihnya, tuk tik tak tik tuk suara sepatu kudanya. Kemudian dia berlalu, begitu saja meninggalkan keributan di antara mereka...

Sebelum aku meninggalkan lokasi itu , aku melihat ad seorang gadis. Yg duduk.menangis. lalu terlihat seorang laki2 dengan kumis ny yg tebal menghampiri, " Dhir, kenapa kau diluar saja, masuk lah kedalam " tanya suhel, dhira menjawab "tidak hel, gw gak sanggup lihat putri sm rio !!  lu tau kan, gw tuh dari dulu suka sama dy !! " air mata pun keluar . Dan tanpa disengaja dhira bersandar di bahu suhel ,

Disisi lain, ku lihat dr semak2 ad yg bergerak tak berirama, setelah aku mengintip dan trnyata kang ulil yg ad di balik semak2 itu, "dorr , ngapain kamu as?? Hayo,, ngaku, dan aku pun geram liat kang ulil yg usil, "hei, kang. Kamu ini mau tau urusan org ajaa" dalam hati kesal karena dipergoki, "ku lempar kau kang *swinggg dan sepatu nya terbang mengerjar ulil.

Di sudut lain, deby mengamati..
Tangannya mengepal, menahan marah..
Lalu berlari menuju Baim.
"Im, kenapa tak kau habisi itu si Rio? AKu sudah muak dengan segala tingkahnya. Setelah menebar benih cinta pada mbak Dhira, Ninis, dan kini Putri. Im siapa selanjutnya? Aku tak mau melihat wanita lain menjadi korban perasaan"
Deby menyisipkan belati ke tangan baim.
"Jangan mundur, im. Siapa yang berani menghalangimu?
Suhel? Bang ulil? Bang dody?
Habisi saja mereka, im"

Baim terpaku menatap mbak Dhira yang bersandar di pundak suhel. Mata nya merah padam.
Dalam hatinya berkata
"Tunggulah, setelah deretan nama itu kuhabisi. Kau yang terakhir, deb"

Baim tersenyum licik, mencoba mencari jejak Rio.

Dari kejauhan fia datang menghampiri Baim. Fia diam-diam menguping pembicaraan deby dan Baim
"Baim, jangan kau habisi rio dengan piasu belati mu, kita masih membutuhkan penjelasan Rio iiim..dia dengan enteng nya menabur benih cinta sama gadis kota kita padahal diam2 uni dina sudah jadi istri syah nya Rio iiim, kita tanya Rio apa maksud semua ini"Ucap Fia
"Baiklah akan kusimpan pisau belati ini, dan akan aku gunakan di waktu yang tepat"Kata Baim

"Ini tidak bisa dibiarkan! Aku harus cari cara agar lingkaran setan ini berakhir!" Pikir dina yang diam-diam sudah memantau dari jauh tingkah polah lelakinya ini.

Berangkatlah dina dengan segera utk menemui fia utk mengatur strategi. Fia ternyata diam-diam sudah lebih dahulu menjadi kekasih Rio sebelum menikah dengan dina tak sabar menunggu kedatangan dina.

Este dan eni pun datang menghampiri rio bertujuan untuk menyelasikan masalah ini, dengan ditemani mereka para wanita. Wanita2 yg nasibnya digantung hubungannya oleh mas rio. Sekarang putuskan. Siapa yg hendak kau pilih mas?? Jangan kau permainkan hatinya.. Tak kah kau ingat istrimu dina sedang mengandung besar mas??
Lalu datanglah wanita yg tak diketahui identitasnya ia pun menangis tersedu, jadi slama ini kau anggap diriku apa??? *makin kejer..

Baim pun datang menghampiri dg naik pitam yg siap menghajar rio, tiba2 suhel datang melerai mereka berdua, yg sesungguhnya suhel pun sudah muak dg tingkah rio. Sudahlah, jelaskan pada mereka rio. Dan pertanggung jawabkan smua ini. Kau seorang laki-laki perlihatkan ketegasanmu dan penuhi komitmenmu pada mereka smua. Eni pun berkata, iyah bang kasihan mereka smua. Bertaubat dan mohon lah ampun pada maha kuasa atas semua perbuatan mu ini. Rio pun berkata, baiklah sebagai lelaki yg baik akan ku tanggung smuanya dan ku penuhi komitmenku

*sekian*

Senin, 23 Februari 2015

Makna Melepaskan

       Sore kemarin, seperti biasa gue menjalani hari dengan aktivitas ringan. Membaca buku sambil berbaring atau sekedar duduk-duduk santai. Seperti biasa pula gue menengok grup whatsapp OWOP yang tak pernah henti berceloteh dengan segala hal yang menjadi bahasannya >_<.  Namun, ada yang membuat gue tersentak ketika menemukan kembali kata melepaskan. Sebuah kata yang membawa kembali ke masa itu dimana melepaskan menjadi hal yang cukup perih disini *nunjuk ke hati*.
       Melepaskan sejatinya ialah merelakan sesuatu yang seharusnya belum bisa kita raih, entah karena kita belum pantas atau memang kitanya yang ga serius untuk meraih dan memilikinya. Dalam hidup gue, ada dua hal yang pernah terlepas dari genggaman: melepaskan mimpi dan seseorang yang cukup berkesan di hati, hiks..
       Tulisan pagi ini sengaja dibuat untuk kalian agar bisa menjadi pelajaran bahwa melepaskan ga selamanya dimaknai dengan kesedihan yang berlarut-larut, bahkan malah seharusnya dimaknai dengan senyuman karena ada hikmah di dalamnya :').
       Okay, pertama gue akan share sedikit tentang melepaskan mimpi. Siapa di antara kalian yang punya mimpi? Banyak? Oke, bagus. Siapa di antara kalian yang punya mimpi dan akhirnya tercapai? Banyak juga? Bagus. Nah, gue tanya lagi nih siapa yang punya mimpi tapi harus kandas karena satu dan lain hal? Banyak banget? Samaaa, hehehe.
       Oke, cukup bercandanya *galak*. Langsung to the point aja  ya, hal yang pertama gue lepas ini adalah ketika gue dengan sangaaat terpaksa harus merelakan untuk tidak melanjutkan kuliah di bidang sejarah. Kenapa sejarah? Karena ini adalah mata pelajaran yang paling gue suka semasa SMA, jadi adalah suatu kebahagiaan jika akhirnya gue melanjutkan studi di bidang yang gue suka tadi.
       Tapi, jauh panggang dari api mimpi gue tersebut ditolak oleh bokap dengan alasan masa depannya suram, "mau jadi apa kamu kalo di jurusan itu?!", katanya. Iya juga sih sebenernya, kadang kalo udah cinta bisa bikin kita buta, bahkan tahi ayam bisa berasa… (isi sendiri :-P). 
       Lanjut, fix lah gue down habis bokap ngomong gitu. Galau ga ketulungan sampe mengurung diri di kamar berbulan-bulan *halah. Melihat gue yang kaya gitu akhirnya beliau iba, diajaklah gue ngobrol tentang ini itu, mulai dari kalkulasi biaya kuliah dan tetek bengeknya. Dan setelah itu gw nurut, nge-iyain jurusan yang beliau ajuin buat masa depan gue yaitu jurusan akuntansi.
       Di akuntansi ini ternyata gue dapet banyak hal yang akhirnya membangkitkan diri, mulai dari teman-teman yang menginspirasi sampe momen-momen yang bikin gue ter-upgrade dengan sendirinya. Singkat cerita, ternyata ada hikmah di balik ga kesampeannya mimpi gue untuk kuliah di jurusan sejarah dan Allah SWT menggantinya dengan hal-hal menarik di akuntansi. Disini, melepaskan gue tangkap sebagai pengorbanan. Ya, pengorbanan ego pribadi untuk mencapai masa depan yang lebih baik.
       Buat kalian yang saat ini mimpinya harus kandas di tengah jalan, jangan khawatir, Insya Allah ada penggantinya yang lebih bagus. Lebih bermanfaat dan lebih bermakna juga tentunya buat diri kalian. Mungkin bagi kita baik, tapi bisa jadi nggak baik di mata Allah SWT :-).
       Oke, berhubung 2 hari ke depan gue akan menghadapi momen terpenting dalam hidup maka dengan sangat terpaksa tulisan ini harus gue cukupkan disini. Setelah semua selesai, tulisan ini masih akan gue sambung, tenang aja. Tentunya dengan tema yang sama tapi beda pembahasan, yaitu makna melepaskan seseorang yang cukup berkesan di hati :').

Cukup ya, babhay…

Rabu, 18 Februari 2015

Kisah Masa Kecilku

       Pagi ini seperti biasa gue terbangun dari tidur gara-gara kelelahan, kebiasaan akhir-akhir ini kalo udah ketemu kasur langsung pules :-P
      Oh iya, sebenernya semalem ada event nostalgia di grup whatsapp OWOP tapi karena langsung pules apa boleh buat gue bikin aja disini ya hehe..
      Pertama, izinkan gue berbagi kisah masa kecil yang masih keingetan sampe gue besar sekarang. Sejenak, memori ini terbang ke belasan tahun yang lalu saat gue masih ada di tingkat TK. Saat itu,  jika sudah tiba waktu pulang sekolah sebenarnya gue biasa dijemput oleh bapak dengan motor honda putihnya. Namun, hari itu jam pulang sekolah ternyata lebih cepat dr biasanya.
      Gue yang biasanya jam pulang teng udah langsung naik motor bapak,  harus nunggu di sekolah sampe beliau dateng. Jadilah gue disana nunggu sambil main perosotan, ayunan sampe semua wahana permainan gue naikin satu-satu.
      Berhubung temen-temen TK udah pada pulang semua, gue yang sendirian merasa bosan, laper pula. Yaudah, akhirnya gue langsung ngambil tas yang dari tadi tergeletak di depan ruang kelas. Karena ga ada ibu guru, langsung deh gue capcus pulang..
      Jarak dari TK ke rumah sebenernya lumayan jauh, harus ditempuh dengan naik angkot habis itu harus jalan kaki lagi nelusurin gang sempit untuk sampai di rumah.
      Berhubung udah sampai di tempat nunggu angkot, gue langsung nyetopin angkot yang dateng, terus naik dah. Karena kadang gue juga biasa pulang sama mama naik angkot dan cukup bilang "bang, kiri bang.." untuk turun di tempat biasanya, yaudah gue bilang persis kaya gitu ke abang angkotnya, dan angkot pun berhenti.
      Mungkin karena masih polos kali ya, begitu turun gue langsung ngelosor aja jalan pulang, ninggalin abang angkot yang plonga plongo karena gue ga bayar sama sekali. Hahaha
      Gue kira kalo naik angkot tuh tinggal naik terus turun di tempat tujuan, ga ngasih kompensasi ke abang angkotnya alias gratis tis. Tapi pas udah paham, gue ketawa sendiri kalo keingetan lagi.
      Nah, lanjut cerita gue sampai lah di rumah dengan aman sentosa tanpa lecet sedikit pun di jalan. Ngetokin pintu rumah sampe akhirnya gue ngucapin salam, salim ke bapak sama mama gue terus ganti baju dan menuntaskan utang ke perut yang dari tadi udah meronta-ronta kelaparan.
      Tak dinyana, tingkah gue yang memutuskan pulang sendiri dengan angkot ternyata membuat ibu guru gue di TK panik sampai akhirnya beliau dateng ke rumah untuk lapor ke ortu. Tapi beliau kaget bukan kepalang pas gue bukain pintu, ngeliatin gue yang sedari tadi dicariin ke penjuru TK dan ternyata berdiri di depannya sekarang dengan hanya memakai singlet dan celana kolor sambil nguap karena tidur siangnya keganggu.
      Sontaklah beliau meluk gue, bersyukur gue ga kenapa-napa, ga diculik orang dan sehat wal 'afiat sampe di rumah. Ortu gue yang keganggu dengan suara berisik di pintu depan akhirnya nyamperin kami berdua dan nanya kenapa ibu guru ke rumah.
      Akhirnya mereka berdua tau kalo gue pulang ga dianter siapa2, naik angkot sendiri. Habislah gue diomelin sama bapak & mama, ngingetin jangan sampai kejadian kaya gitu keulang lagi. Tapi emang dasarnya masih polos kali ya, gue dengerin omelin sambil ngucek2 mata yang masih ngantuk & nguap ga berhenti. Andaikan mereka tau alasan gue ngambil keputusan itu karena lapar, pastilah mereka juga ngelakuin apa yang gue lakuin. Karena logika juga butuh logistik, bukan begitu guys? >_<


*kisah ini diceritakan dalam event nostalgia grup whatsapp OWOP*

Selasa, 17 Februari 2015

Tipe-tipe kepribadian MBTI

       Bagi kalian yg belum tau apa itu MBTI, gw kasih tau sedikit ya kalo MBTI itu kepanjangan dari Myers Briggs Internal Test. Intinya tes ini berfungsi untuk mengetahui termasuk dalam jenis kepribadian apakah diri kita.
       Oh iya, MBTI ini sebenernya udah gw tahu sejak lama soalnya dulu pernah tes juga. Tapi tadi pagi ada postingan di salah satu grup di facebook yang kembali mengingatkan tes MBTI gw waktu itu. Tak perlu berpanjang kalam, berikut penjelasan kepribadian yang ada dalam tes tersebut. Selamat membaca :-)

1. Se (Sensing Ekstrovert)/Extraverted Sensing; mengambil dan menyerap informasi sensorik dari lingkungan terdekat - semua yang dapat dilihat, didengar, disentuh, berbau, dan terasa.
       Orang yang menggunakan Se sangat peka terhadap lingkungan mereka dan apa yang orang di sekitar mereka lakukan. Pengguna Se juga menyukai aktivitas fisik dan mengikuti dorongan insting mereka. Mereka memiliki prinsip "sekarang adalah waktu terbaik" dan sering fokus pada pemecahan masalah dengan mengambil tindakan langsung. 
       Fungsi Se mengevaluasi sesuatu berdasarkan penampilan luar dan kesan yang terlihat, dan kurang memperhatikan apa yang terjadi di balik layar. Mereka memiliki pengamatan yang tajam dangan menggunakan kelima inderanya, biasanya mereka selalu berpakaian terbaik dan up to date dengan mode dan tren terbaru. 
       Orang-orang Se ini juga memiliki keinginan untuk mengetahui tentang peristiwa terkini, seperti apa yang terjadi dalam berita sekarang. Yang jelas, kebanyakan mereka melakukan sesuatu dengan cara mempraktekan langsung. Profesi yang mungkin sesuai dengan pengguna Se:Atlet, musisi, pemadam kebakaran, tentara, pilot, penari, bintang rock, binaragawan, penghibur, dll

2. Si (Sensing Introvert); Untuk memahami perbedaan antara Se dan Si, pikirkan Si sebagai "Sense yang terkontrol".Si mengamati beberapa detail dan mulai membandingkan apakah ini yang sesuai atau sama seperti di masa lalu. 
       Sebuah analogi sempurna untuk menjelaskan Si adalah memegang sebuah foto kota masa kini di sebelah foto kota yang sama tahun 1950-an. Pengguna Si menyimpan informasi dan mencoba untuk mengingatnya persis seperti apa yangmereka sudah simpan.
       Pengguna Si ini sangat terampil dengan rincian, peraturan, dan fakta. Karena mereka memiliki hubungan yang kuat dengan masa lalu, mereka sering mempertahankan tradisi dan adat istiadat, karena takut bahwa rutinitas yang telah membuat masyarakat berjalan selama ini mungkin akan hancur jika tidak ada orang lain menjaganya. 
       Si mengikuti aturan karena mereka menghargai stabilitas dan metode yang sudah terbukti berhasil. Profesi yang mungkin sesuai dengan pengguna Si: Pegawai pemerintah, penjaga keamanan, akuntan, administrator, pengawas, pengangkut kendaraan, inspektur keamanan, polisi, dokter/ perawat, dll

3. Ne (iNtuition Extrovert)/iNtuitive Extrovert;  tertarik dengan kemungkinan-kemungkinan baru, bagi mereka semakin tinggi jumlah kemungkinan yang berbeda, maka situasi akan menjadi lebih menarik. Ne memiliki jutaan ide melayang-layang di kepala mereka, mereka kesulitan bertahan dengan satu ide selama jangka waktu yang panjang, sehingga merekasering disalah artikan sebagai "orang tak bertujuan". 
       Namun, kreativitas dan imajinasi menginspirasi mereka untuk muncul dengan ide-ide yang sangat unik. "Paling beda" adalah kata-kata andalan mereka, yang lebih original, out-of-the box, dan sesuatu yang baru, akan semakin baik. Mereka sangat bersemangat ketika memulai fase awal suatu pekerjaan, tetapi lebih memilih untuk membiarkan orang lain mengengerjakan detail yang ia tinggalkan ditengah-tengah pekerjaan yang masih berjalan. 
       Pengguna Ne melihat masa depan seperti banyak kemungkinan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, mereka biasanya dikenal sebagai "sang penemu jalan keluar" karena biasanya orang lain sudah berpikir bahwa semua kemungkinan telah habis.Profesi yang mungkin sesuai dengan pengguna Ne:Aktor, komedian, penemu, pengusaha, pencipta acara TV, sutradara film, dll.

4. Ni (iNtuition Introvert)/iNtuitive Introverted;  kebalikan dari Ne. Ni cenderung mencari suatu jalan keluar dan cenderung menerapkan proses eliminasi ide-ide. Daripada menciptakan ide-ide baru, Ni mencoba menghubungkan ide-ide yang sudah ada. Oleh karena itu, kreativitas mereka sering berputar di sekitar masalah inti saja. Sehingga, wajar bagi pengguna Ni untuk sejenak melepaskan diri dari lingkungan mereka dan mulai membaca pola atau tren, sering disalah artikan dengan melamun. 
       Mereka mencoba menebak apa yang orang lain pikir dan lakukan untuk kemudian menyadari apa yang mendasarinya, seringkali diakhiri dengan momen"Aha!". Mereka mengekspresikan konsep mereka melalui simbol-simbol, gambar, dan analogi. 
       Orang Ni biasanya sanggup membayangkan apa yang terjadi dimasa depan, sehingga terampil dalam mengambil keputusan jangka panjang. Kemampuan mereka untuk merencanakan masa depan tak tertandingi, tetapi mereka biasanya lupa untuk menikmati “momen” saat ini. Profesi yang mungkin sesuai dengan pengguna Ni: Psikolog, filsuf, peramal, penulis fiksi, ekonom, peramal cuaca, dll.

5. Te (Thinking Ekstrovert)/Thinking Ekstrovert; mencari sesuatu jalan keluar dengan menggunakan prosedur yang paling efektif dan efisien. Te selalu menempatkan sesuatu dalam urutan-urutan, dan melihat apakah ada sesuatu yang bekerja secara efisien. 
Te akan bertanya APAKAH komputer ini bekerja? daripada MENGAPA komputer itu tidak bekerja. Te tidak peduli dengan penggunaan bahasa yang tepat, asalkan makna yang dikomunikasikan efektif. Te ini adalah fungsi yang sangat efisien dan praktis, percaya bahwa jika keadaan menguntungkan, maka semuanya Ok. 
       Jika Te ingin memastikan mereka memahami sesuatu, mereka akan mengacu pada skor tes yang telah ia ambil, contoh Toefl, Toiec, dll daripada bertanya pada diri sendiri apakah mereka benar-benar memahaminya. Ketika berbicara cenderung keras dan akan semakin keras ketika mereka bicara lebih banyak, intonasi bahasa mereka cenderung terus menerus dan tanpa basa basi, dan mereka memiliki ekspresi wajah tegas.
       Profesi yang mungkin sesuai dengan pengguna Te:Pengacara, eksekutif, pengacara, pengusaha, hakim, instruktur, direktur, konduktor, manajer, CEO, dll.

6. Ti (Thinking Introvert)/Thinking Introvert; jauh lebih pribadi dan subjektif jika dibandingkan Te karena individu yang menggunakan Ti ingin memiliki pemahaman pribadi, harus masuk akal bagi orang itu sendiri, padahal hal-hal tersebut telah terbukti sebagai fakta umum. 
       Untuk Ti, pemahaman mereka tentang sesuatu haruslah jelas. Mereka tidak peduli tentang seberapa efektif dan efisien ide-idenya karena mereka memang ingin mengetahui bagaimana suatu benda dapat bekerja. Jika Te ingin memastikan produk akan terjual dengan baik, Ti justru bertanya-tanya apakah produk ini benar benar kokoh, telah diproduksi, dan dirancang dengan baik. 
       Ketika berbicara mereka terlihat lebih tenang, mereka menyampaikan informasi sedikit demi sedikit, dan memiliki ekspresi lebih santai daripada pengguna Te.Profesi yang mungkin sesuai dengan pengguna Ti: Reparator (komputer, kendaraan, rumah), arsitek, mekanik, pekerja konstruksi, desainer game, matematikawan, ilmuwan, dll.

7. Fe (Feeling Ekstrovert)/Feeling Ekstrovert;  berfokus kepada nilai-nilai dan perasaan orang-orang disekitarnya. Emosi mereka sendiri sangat dipengaruhi oleh suasana emosional dan emosi orang disekitarnya. Jika orang lain mengalami hari yang buruk, mereka juga mengalami hari yang buruk. 
       Ketika bertanya tentang apakah hal ini etis untuk dilakukan, mereka mengacu pada norma-norma sosial- apa yang orang lain terapkan. Jika mereka telah melakukan sesuatu yang tidak bermoral, acuan terkuat mereka bukanlah apa yang mereka rasakan, tetapi apakah orang-orang di sekitar mereka akan bereaksi setuju atau tidak. 
       Mereka ingin rekan-rekan mereka setuju dengan pendapat mereka dan mungkin merasa buruk jika orang lain tidak setuju. Tetapi karena mereka lebih sadar akan perasaan orang lain daripada pengguna Fi, mereka sangat baik dalam melakukan atau mengatakan hal-hal yang memberikan orang perasaan positif. 
       Pengguna Fe adalah jenis orang yang dapat disebut sebagai "orang yang menyenangkan". Ekspresi wajah mereka sangatanimatif.Profesi yang mungkin sesuai dengan pengguna Fe: Guru, host, pengasuh, diplomat, politisi, penjual, resepsionis, pelayan/ pramusaji.

8. Fi (Feeling Introvert)/Feeling Introvert; pada dasarnya seperti perasaan "dari dalam". Mereka yangmenggunakan fungsi ini memiliki perasaan yang lebih tersembunyi dari luar, kurang jelas dalam mengeskpresikan perasaannya dan anya dapat berbagi perasaan mereka yang sebenarnya dengan teman-teman dekat dan anggota keluarga.
       Untuk memutuskan apakah sesuatu itu bermoral, mereka hanya bertanya pada diri sendiri bagaimana yang mereka rasakan. Jadi, jika semua orang berpikir bahwa makan coklat tidak apa-apa, tapi mereka merasa bahwa itu salah, mereka akan memiliki masalah pribadi ketika melihat orang makan coklat dan memutuskan untuk tidak makan sendiri. Mereka tidak ekspresif seperti pengguna Fe. 
       Jika Fe adalah pengguna ekspresi langsung, Fi adalah ekspresi tidak langsung. Alih-alih mengatakan "pekerjaan yang hebat, anda luar biasa!" mereka akan memberikan acungan jempol dengan senyum yang tulus. Mereka juga fokus pada perasaan individu daripada perasaan kelompok. Ekspresi wajah mereka tertahan dan sering memberikan kesan kebanggaan diri. 
Profesi yang mungkin sesuai dengan pengguna Fi: Seniman, penyair, komposer, terapis, konselor, penulis, ahli patologi wicara, fotografer.

       Pengguna disini berdasarkan fungsi penyusun masing-masing type MBTI. Semakin kuat (dominan) fungsi tersebut, akan semakin berpengaruh terhadap pemiliknya, begitu pula sebaliknya.Susunannya adalah sebagai berikut:
#The Guardians ESTJ - Te>Si>Ne>Fi
ISTJ - Si>Te>Fi>Ne
ESFJ - Fe>Si>Ne>Ti
ISFJ - Si>Fe>Ti>Ne
#The Artisans ESTP - Se>Ti>Fe>Ni
ISTP - Ti>Se>Ni>Fe
ESFP - Se>Fi>Te>Ni
ISFP - Fi>Se>Ni>Te
#The Idealist ENFJ - Fe>Ni>Se>Ti
INFJ - Ni>Fe>Ti>Se
ENFP - Ne>Fi>Te>Si
INFP - Fi>Ne>Si>Te
#The Rationalists ENTJ - Te>Ni>Se>Fi
INTJ - Ni>Te>Fi>Se
ENTP - Ne>Ti>Fe>Si
INTP - Ti>Ne>Si>Fe

*disadur dari grup facebook*
       Untuk sekedar tau kalian termasuk tipe apa, mungkin bisa di cek di link berikut: http://www.psikologizone.com/tes-kepribadian-mbti atau http://www.16personalities.com